Rabu, 18 Desember 2013

SERAHKAN URUSAN CINTA KEPADA ALLOH

Seorang manusia pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya cinta. Karakter seseorang bisa saja berubah dengan kata cinta tersebut. Lingkungan pada jaman sekar ini membuat orang yang tidak punya pacar, dikatakan tak hebat, tak laku, tak gaul dan lain sebgainya. Sungguh ironis kata-kata mereka itu. Bahkan banyak yang bilang pacaran sebagai ajang latihan agar kita terbiasa dengan pasangan suatu saat ketika kita sudah nikah. Bahkan yang lebih parah lagi, ada orang yang takut tidak punya pasangan hidup. Dia terus mencari pasangannya. Sungguh hal yang tisak mengimani adannya alloh.
Bukankah alloh menciptakan setiap benda di jakat raya ini saling berpasangan. Malam dengan siang, tinggi dengan rendah, panjang dengan pendek, panas dan dingin, laki-laki dan perempuan. Bukankah alloh mengatakan bahwa seorang perempuan itu di ciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Sehingga jauh sebelum kita hidup kita sudah punya pasangan hidup. Lantas apa yang kita takutkan?  Seandainya kita beriman kita pasti tenang akan hal itu. Coba kita rasakan ketenangan hati, tahan ke sabaran kita, jangan pedulikan sebuah lingkungan yang terus mempengaruhi diri kita. Jadikan itu semua cobaan dan jadikanlah itu sebgai ajang latihan untuk melatih kesabaran kita. Sudah selayaknya seorang muslim punya mental untuk menahan semua itu.
Penulis sangat terinfirasi dengan filem cinta suci jahrana. Tokoh film yang mempercayakan bahwa pasngannya ada di tangan alloh swt. Kesabaran yang luar biasa yang di milikinya karena ingin mendapatkan suami yang solehah, meski pada usianya yang terlanjur tua. Bahkan di film itu di ceritakan ketika mau terjadi pernikahan, hedak calon suaminya terkena musibah tabrakan, namun dia tetap tabah dan tetap sabar menghadapi itu semua. Sudah selayaknya kita menginfirasi film itu, bahwa kita perlu kesabaran untuk menunggu pasangan kita.
Penulis sungguh menyarankan teman-teman semua untuk menghindari berpacaran, karena itu merupakan sesuatu yang tidak berguna, sesuatu yang tidak menguntungkan bagi kita dan sesuatu yang sama sekali tidak di nilai oleh alloh swt. Bahkan alloh tidak menyukai hal tersebut karena pacaran akan mendekatkan kita kiepada kemaksiatan. Sungguh itu merupakan sesuatu yang harus di hindari. Banyak mitos yang mengatakan baha pacaran itu boleh selagi kita tidak melakukan hal yang bertentangan dengan agama, justru dengan berpacaran itu akan mendekatkan diri kita sehingga bertentangan dengan agama. Dan pada saat itu kita jadi sasaran syetan.
Penulis merupakan salasatu korban dari pacaran sewaktu sma smpai mahasiswa semester 1, namun penulis sadar betapa tidak bergunanya pacaran. Terjadi perbedaan ketika penulis sedang pacaran dan tidak. Ketika berpacaran waktu penulis habis dengan sia-sia hanya unntuk mengayomi seorang pacar. Namun ketika penulis lepas dari yang namanya berpacaran banyak sesuatu yang lebih bermanfaat yang bisa penulis gunkan. Salasatunya membuat saya menjadi seorang triner dan penulis artikel.
Yang kita perlukan sekarang ini yaitu menambah keamanan kita, kita serahkan yang namanya cinta kepada Alloh SWT. Dan kita harus beiman bahwa alloh sudah mengatur pasangan kita. Jangan kahawatir dengan lingkungan yang terus mempengaruhi kita. Kita harus kuat karena jika kita kuat kita akan jadi orang hebat. Banyak sekali orang muslim yang semangat akan aktifitas ke islamannya gugur ketika terpengaruhi virus merah muda. Kapan  islam akan jaya, ketika semua anak-anak muda berguguran karena virus merah muda tersebut. Marilah kita lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat. Kejayaan bangasa ini ada di tangan pemuda.


Semoga apa yang penulis sampaikan bisa bermanfaat dan membuat kita sadar bahwa cinta ada di tangan alloh dan mari kita serahkan kepada alloh demi mencapanya ketenangan hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar