Semua orang
pasti ingin keperibadiannya baik, apalagi ingin pribadinya PRODUKTIF. Namun
ternyata itu hanya sebatas keinginan tanpa adanya action. Apalagi ada yang
lebih parah tidak tau keperibadian yang PRODUKTIF itu sendiri seperti apa.
Tentunya setiap manusia pasti mengalami yng namanya stress, telat, manajemen
waktu ngawur, selalu ngantuk, tuga-tugas numpuk. Memang sih itu wajar tapi
keterlaluan jug kalau keseringan. Nah keperibadian yang kurang produktif itu
seperti itu. Sama halnya bergadang yang tiada artinya hanya main remi, nonton,
dan lain sebagainya. Harusnya orang yang suka bergadang itu malu sama lagu roma
irmana.. “jangan bergadanga kalau tiada artinya”.
Ada
beberapa ciri orang-orang yang produktif diantarnya bertanggung jawab, tidek
bergantung kepada orang lain. Kemudian ciri-ciri orang yang tidak produktif
misalnya tidak tanggung jawab dan selalu jadi pendengar yang baik. Pokoknya
orang yang tidak produktif itu bener-bener orang yang ngawur. Sok sibuk
padahala padahal tidak sibuk. Oh ya perlu di pahami ya teman-teman kata-kata
sibuk itu adalah kata-kata negative. Jadi kalau kita mengatakan diri kita sibuk,
maka pasti kita sibuk. Penulis menyarankan jauhilah kata-kata sibuk tersebut.
Nah
kemudian disini saya akan memberitahu bagaimana cara menjadi pribadi yang
peroduktif, tapi dengan syarat teman-teman harus focus 100 % jangan sampai
ketika membaca ini teman-teman raganya ada di tempat pikirannya ada di WC
misalkan, kan gk lucu. Makanya harus focus 100% kalau ingin bisa. Nah disini
saya akan berbagi tips dasyat menjadi pribadi yang PRODUKTIF mudah-mudahan bisa
langsung merubah kalian
1. Hilangkan
sikap ragu-ragu
Hal ini sangat
menghambat peroses terbentuknya rasa percaya diri, karena jika kita tidak
percaya diri, tidak mungkin kita bisa menjadi pribadi yang produktif. Kemampuan
kita itu sebenarnya lebih dari apa yang kita bayangkan namun yang menjadikan
kekuatan kita tidak keluar 100% itu yaitu karena adanya rasa tagu-ragu. Dan
alloh sangat tidak menyukai hambanya yang ragu-ragu. Maka dari itu hilangkan
rasa ragu tersebut. Teman-teman saya yakin pasti bisa toh itu tidak merugikan
bagi kita iyakan. Kadangkala kita takut dengan suasana lingkungan karena
mengkritik kita jika terlalu percaya diri, padahal apakah keritikan itu merugikan
bagi kita?? Saya katakan tidak sedikitpun teman-teman, justru bersyukurlah bagi
orang-orang yang sering menerima kritikan, orang yang di keritiki akan mendapat
keuntungan dari orang yang mengkritiki dan orang yang mengkritik kasian sekali ya dia tidak
dapet apa. Jadi dari mulai sekarang hilangakan rasa ragu tersebut dan cobalah
untuk komitmen merubah diri kita ya. Ayo kita pasti BISA sama penulis juga
masih belajar da, karena sesuatu itu perlu yang namanya peroses ya toh, dan
cepat lambatnya peroses tersebut tergantung kita . Makanya tunggu apa lagi ayo
action.. berlatihlah percaya diri banyak caranya searching di bah google juga
banyak.
2. Pantang
menyerah
Pada dasarnya
setiap jalan pasti ada belokan, setiap hidup pasti ada tantangan. Seorang bayi
yang bisa berjalan itu Karena usahanya yang pantang menyerah, tak mungkinlah
bayi bisa berjalan jika mudah menyerah. Hal ini sama pula bagi orang yang
struk, padahal mereka bisa kembali sehat, tapi karena mereka lebih menyerah ya
au gimana lagi sampai kapanpun gak bakalan bisa.
Jangan lah
kita jadi orang yang mudah pantang menyerah terhadap suatu keadaan karena jika
mudah menyerah ya gimana mau produktiflah. Justru kita harus bersyukur ketika
punya masalah, jngan mengagap diri kita sialan karena banyak masalah. Ketika
kita naik gunung pasti kita cape tapi terbayang keindahan yang sangat luar
biasa di balik gunung itu ya kan? Begitu pula sebuah pisau yang bisa runcing
ketika sering di asah. Dan ashan itu sebagi masalahnya, maka jika kita sering
menghadapi masalah, maka semakin gampang pula menghadapinya. Jadi rubahlah
pandangan kita terhadap masalah tersebut oke..
3. Mulailah
dari hal yang terkecil
Pada dasarnya segala sesuatu itu berawal dari hal terkecil, contohnya
setiap bangunan pasti berawal dari pondasi, tidak ada satupun bangunan yang
langsung jadi. Begitu pula cita-cita, bahwa cita-cita itu berawal dari yang
terkecil.
Maka disini penulis menyarankan mulailah hal-hala yang terkecil dari
sekarang juga untuk menuju cita-cita kita. Misalkan cita-cita anda menjadi
seorang Penulis, maka mulailah tanam kebiasaan menulis ini dari sekarang meskipun hanya sebuah buku
curhatan. Jadi penulis menyarankan kita semua harus bisa mengarahkan segala
aktifitas keseharian kita, untuk menuju kea rah cita-cita kita.
4. Fokus
Nah yang ke empat ini merupakan hal yang terpenting, dalam menunjang
manajemen diri. Namun maksud dari focus disini bukan berarti kita harus focus
satu kegiatan, namun arti focus disini adalah bagaimana caranya supaya kita
focus dalam setiap agenda kita. Banyak orang yang takut dengan kesibukan karena
banyak agenda, padahal sangat di sayangkan itu adalah kesempatan kita untuk
menambah ilmu. Asalkan kita focus kita pasti bisa, ketika kita berada di agenda
A maka fokuslah di agenda A jangan ke mana-mana. Jadi focus ini sangat penting
untuk menunjang pribadi produktif
5. Manajemen
spiritual
Manajemen sepiritual tidak kalah
pentingnya dalam menunjang manajemen diri, penulis yakin orang yang mampu
memanajemen diri pasti orang tersebut bagus manajemen spriritualnya, dari mulai
tilawahnya, shalat duha, shalat tahajud, shalat wajib dll. Percuma kita banayk
mempelajari teori manajemen waktu jika manajemen spiritual kita tidak teratur.
Kadang kita pernah merasa, kita kok sudah berbagai cara manajemen diri ini di
gunakan tapi kenapa manajem kita itu seringkali masih ngawur, nah saran dari
saya coba efaluasi dulu manjemen spiritualnya.insyalloh jika manajemen
spiritual kita bagus saya yakin manajemen waktu andapun seperti itu. Jadi kita
tau bahwa segala sesuatu itu di kembalikan kepada alloh.
Itulah
tips-tips yang bisa penulis berikan, tapi yang terpenting bagaimana comitmen
anda terhadap tips-tips itu dan mualalah dari sekarang. Silahkan di coba.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar