Rabu, 19 Februari 2014

Masalah adalah anugrah terbesar yang di berikan Alloh

Mungkin masalah itu  jika di pandang sekilas merupakan sesuatu yang sangat menakutkan bagi kita. Dan siapa saja yang terkena masalah maka biasanya dia di sebut orang bermasalah. Sesuatu yang sangat mengerikan dan sesuatu yang dapat mengancam kita kapanpun. Pokonya masalah itu sesuatu banget dech. Masalah dapat membuat kita pusing, masalah dapat membuat kita stress dan masalah dapat membuat kita down sampai-sampai masalah itu dapat membuat kita gantung diri. Apakah memang masalah itu sehoror gitu sampai-sampai masalah itu bagaikan sebuah hantu yang membuat kita tegang dan membuat kita panik sampai kita pinsan. Ahh terlalu lebay deh, kalo ada orang yang berpikiran seperti itu. Justru orang yang bermasalah itu yaitu orang seperti itu hehe. Ma’af jika ada yang kesindir. Sebenarnya ada suatu makna yang sangat berarti yang tersimpan dalam masalah. Tinggal  kita merubah mindset atau pola pikir kita untuk beranggapan bahwa masalah itu merupakan anugrah yang di berikan oleh alloh swt untuk meningkatkan kualitas seseorang. Semakin besar maslahnya maka semakin meningkat  pula kualitas orang yang mempunyai maslah tersebut. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang tidak pernah terkena masalah bahkan bayi, hewan sampai ke tumbuhanpun saya yakin  pasti punya masalah. Bayangkan  kalau di dunia ini tak ada masalah pasti gak rame dan kehidupan pasti konstan .
  Kita tau bahwa setiap jalan pasti ada belokan, kemudian apakah kita  secara tiba-tiba bisa melihat keindahan gunung  begitu saja. Pasti semua itu ada perjuanggannya dimana  kita perlu mendaki dulu dan pada saat mendaki pasti terdapat rintangan yang luar biasa dan bahaya yang senantiasa mengitari kita, sehingga ketika semuanya telah selesai di lewati kita dapat melihat keindahan dari di atas gunung dan itu semua merupakan hadiah dari perjuangan kita, dalam menghadapi masalah. Ketika kita ingin mendapatkan sesuatu pastilah perlu yang namanya perjuangan untuk melewati sebuah maslah. Masalah itu bagaikan sebuah pisau. Jika pisau terus di asah pasti pisau tersebut akan semakin tajam, namun ketika pisau tersebut tidak di asah pasti pisau tersebut akan tumpul. Kualitas diripun seperti itu semakin sering diri kita menghadapi masalah maka semakin bertambah pula kualitas diri kita. Masalah itu bagaikan sebuah pintu jika pintu tertutup dan terkunci maka kita perlu sebuah kunci untuk membuka pintu tersebut. Seseorang ketika ingin meraih sukses maka orang tersebut bisa menggunakan masalah sebagai kunci untuk meraih kesuksesan tersebut. Berikut ini adalah hikmah dari suatu masalah.
1.   Masalah dapat mendekatkan diri kita kepada alloh.
Kadang kita sebagai manusia ciptaan alloh, senantiasa lupa kepada sang pencipta kita. Apalagi ketika kita dalam keadaan senang, kadangkala kita lupa bahwa kesenangan tersebut datangnya dari alloh SWT. Begitu egoisnya manusia. Namun berbeda ketika seseorang yang terkena masalah maka ketika sebuah solusi, sebuah bantuan belum bisa membereskan masalah tersebut maka di situ kita sadar, kita harus kembali kepada alloh SWT. Kadang manusia hanya ingat kepada alloh di saat dia lagi dalam kesusahan saja. Namun begitu maha pemurahnya alloh swt sampai-sampai diapun berusaha mengingatkan diri kita sendiri akan keberadaanynya yakni dengan mendatangkan masalah. Karena pada saat masalah datanglah maka manusia akan dekat dengan alloh swt. Dari sini lah maka kita harus sadar dan harus mengevaluasi diri! mukin kenapa banyak masalah yang menghampiri kita di karenakan kita tidak dekat dan tidak berusaha mendekat kepada alloh swt. Oleh karena itu marilah senantiasa kita dekatkan diri kita kepada alloh swt.
2.     Punya mental baja
Seorang muslim tentunya harus mempunyai mental baja yang luar biasa, karena ketika seorang muslim hatinya mudah tersinggung maka akan susah pula untuk menyebarkan agama islam. Bagaimana perjuangan rosululloh saw dalam menyebarkan agama alloh. Beliau pernah d lempar-lempar pake batu dan pernah di ludahi pula oleh orang-orang kafir namun hal tersebut tidak menjadikan mental nabi muhamad saw turun untuk menyebarkan agama alloh. Bahkan lebih mulianya rosullulloh saw menghadapi masalh dengan tersenyum. Karena senyuman adalah cara ampuh untuk menyelelesaikan suatu masalah.
Pada dasarnya orang yang sering terkena masalah dengan orang yang jarang terkena masalah bisa di lihat dari mentalnya coba saja jika ada dua orang laki-laki kita coba masing-masing dengan memberi masalah yang sama. Dan kita tau pasti akan ada yang mempunyai mental kuat menghadapi masalah tersebut pada salasatu kedua anak tersebut. Pasti orang yang sering menghadapi masalah  punya mental yang sangat luar biasa ketika menghadapi masalah tersebut. Penulis mau bercerita sedikit, penulis merupakan orang yang sering terkena masalah namun ternyata ada hikmah tertentu di balik masalah itu. Dimana penulis mendapatkan mental yang sangat luar biasa. Terbukti ketika penulis mengikuti sebuah pelatihan yang di adakan oleh palang merah Indonesia (PMI) pelatihan sangat luarbiasa selain ngelatih fisik tetapi di latih mentalnya juga, sampai di bentak-bentak dengan bentakan yang tingkat tinggi. Bahkan banyak peserta yang gugur dan menyerah pada waktu itu namun entah ada apa di dalam telinga saya, ketika saya di bentak-bentak ternyata itu terasa biasa-biasa saja  dan tidak merasa bahwa saya itu sedang dimarahi. Itu akibat penulis sering sekali menghadapi masal-masalah yang menyangkut mental ketika sejak kecil.
Luar biasa sekali hikmah dari menghadapi masalah itu, masalah itu bukan sesuatu yang di takuti dan harus di tinggalkan tapi masalah itu adalah sesuatu yang harus di hadapi dan di selesaikan ketika kita mampu menyelesaikan masalah tersebut, maka akan bertambah kualitas kita dan kita akan dapat pengalaman yang sangat luar biasa.
3.     Masalah dapat merubah pola pikir kita menjadi dewasa.
Kemudian yang lebih hebat lagi salasatu factor yang megantarkan seseorang kedalam kedewasaan, salahsatunya yaitu karena keseringan dalam menghadapi masalah. Ketika seseorang menghadapi suatu masalah tentunya dia menyadari dan tidak akan kembali kedalam peristiwa atau lubang masalah tersebut dan dia pasti tau solusi seperti apa yang mampu menyelesaikan suatu masalah tersebut. Orang yang pola pikirnya dewasa akan terlihat ketika dia sedang menghadapi masalah dan dia tau bagaimana menghadapi masalah tersebut salasatunya dengan ketenangan dan dengen wajah seolah-olah tidak punya masalah. Ketika seorang manusia jarang mendapatkan suatu masalah pasti pikirannya susah untuk dewasa.
Sebenarnya sangat salah bagi kedua orang tua yang terlalu memanjakan anaknya tanpa di buat untuk mandiri. Maka secara tidak langsung itu akan berakibat pada pola piker sianak yang susah dewasa. Jadi cobalah kita membiasakan anak-anak kita untuk mandiri dan biarkan dengan percayakan bahwa anak tersebut pasti bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan dirinya. Karena secara tidak langsung pola pikir anak tersebut akan berkembang dari sana.
  Dengan melihat hikmah-hikmah masalah tersebut mudah-mudahan dapat mengubah pandangan kita terhadap masalah dan menganggap masalah itu bukan sesuatu yang mengerikan dan harus di tinggalkan namun masalah itu adalah sesuatu yang harus di hadapi dan di selesaikan. Ketika kita memandang masalah itu sangat besar maka pasti masalah akan menjadi besar, namun ketika kita memandang bahwa masalah itu adalah sesuatu yang sangat kecil maka massalah pun akan kecil. Tenang saja kita masih punya alloh swt yang maha besar, kita tinggal mengatakan wahai masalah kita masih punya alloh yang lebih besar dan engkau tidak ada apa-apanya di hadapan alloh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar