Berawal dari agenda mabit saya merasakan
sensasi yang berbeda ketika saya mencoba untuk meresapi, menghayati dan
menikmati lantunan ayat suci al-quran. Waktu itu tepat pada saat di adakan
shalat tahazud bareng dan seorang imam membacakan lantunan ayat suci al-quran
dengan indah, lebih indah dari suara-suara lain sehingga membuat saya terfokus
kedalam nada-nada indahnya. Lantunan ayat suci al-quran tersebut ketika saya
hayati terasa lebih hidup, ketika semakin saya hayati semakin hadir di dalam
pikiran dan terus semakin saya hayati lagi, terasa ayat-ayat alloh yang berkata
yang kemudian tiba-tiba lantunan ayat suci al-quran tersebut menggerakan hati
saya sehingga tergetarlah hati saya di dalam lantunan ayat suci al-quran
tersebut sehingga tidak di sadari menggerakan fikiran saya. Tiba-tiba air mata
berjatuhan secara tidak di sengaja sampai di bawah tempat sujud saya basah,
tidak pernah saya rasakan sebelumnya sensasi seperti ini, subhanalloh. Apakah ini
yang di katakan iman? Banyak orang yang berkata ketika orang beriman akan
bergetar hatinya ketika mendengar lantunan ayat suci al-quran dan kini saya
rasakan sendiri.
Selain
itu saya merasakan ternyata lantunan ayat suci al-quran tersebut mengandung
sebuah getaran yang sangat dasyat, getaran yang sangat luar biasa yang mampu
merubah segalanya, getaran yang melebihi getaran-getaran yang ada. Sungguh keagungan
alloh yang tersembunyi ketika kita tidak bisa memahaminya.
Getaran ini
dapat merubah hati yang keras menjadi lunak, getaran ini dapat mengubah
ketakutan menjadi keberanian, getaran ini dapat mengubah kebencian menjadi rasa
cita dan getaran . Getaran yang sangat besarpun yang ada di alam ini tidak
mampu menyaingi frekuensi getaran yang ada di dalam al-quran, bahkan sekalipun
itu getaran yang menyebabkan kerusakan alam, tidak ada apa-apanya ketika di
bandingkan dengan getaran lantunan ayat suci al-quran. Massa alloh!!! Seseorang
akan takut ketika merasakan getaran alam yang begitu dsayat tapi seseorang akan
tergugah ketika merasakan getaran lantunan ayat suci al-quran. Seberapa besarpun
becana gemba tidak akan mempan dan tidak akan menurunkan mental bagi orang-orang
yang mudah tergetar hatinya oleh al-quran. Inilah yang membuktikan bahwa
frekuensi getaran al-quran itu sangat besar. Kuasa alloh ternyata getaran
alquran melebihi getaran yang ada di alam.
Apakah
hal ini juga yang menyebabkan lahirnya kholifah yang tegas dan pemberani yaitu
umar bin khotob. Umar bin khotob dulunya adalah sosok yang amat membeci islam,
yang selalu menghalangi dakwah rosulluloh bakan boleh di sebut orang yang
paling menentang rosululloh namun sikap tersebut lundes seketika pada saat
lantunan ayat suci al-quran menggetarkan hatinya, meluluhkan hatinya bahkan
membalikan sikap-sikap umar bin khotob terdahulu. Dari orang yang sangat
menentang islam menjadi orang yang sangat memperjuangkan islam, dari asalnya
orang yang membenci rosulluloh menjadi orang yang paling setia kepada
rosulluloh. Melihat kisah umar bin khotob dulu ketika tergugah hatinya pada
saat mendengarkan lantunan ayat suci al-quran yang di lantunkan oleh adaiknya
tetunya harus membuat kita berfikir bahwa lantunan ayat suci al-quran tersebut
sangat luar biasa dan mempunya frekuensi getran yang sangat besar.
Hal
inilah yang menyatakan bahwa getaran lantunan ayat suci al-quran lebih besar di
bandngkan seluruh getaran yang ada di alam ini. Mungkin kalo getaran yang ada
di dunia ini masih bisa terhitung frekuensinya tapi apakah lantunan getaran ayat suci al-quran terhitung oleh
kita? Bahkan boleh jadi dapat melebihi satuan Hz.
Sungguh
keagungan alloh yang sangat luar biasa, mari kita lebih menghayati lantunan
ayat suci al-quran. Tidak hanya sekedar membaca, karena jika seperti itu, tidak
akan menimbulkan efek apa-apa. Ayo kita budayakan kegiatan mendengarkan ayat
suci al-quran dan menghayatinya sehingga kita mampu merasakan getaran yang di
bawakannya.



