Mungkin
pada jaman sekarang ini uang sepuluh ribu bukanlah sesuatu yang sangat besar
karena di era modern ini harga semakin naik. Memang kalau di lihat dari segi
duniawi uang sepuluh ribu itu sangat kecil namun jika di lihat dari spiritual
uang 10 ribu itu sangat besar. Bagai mana jika anda ada di tempat rekreasi,
namun uang anda hanya 10 ribu? Saya yakin pasti anda sangat was-was sangat
tidak tenang sampai-sampai muncul pikiran jahat juga. Hehe saya pengen ketawa
sekali jika melihat orang seperti itu. Sebenarnya yang mengatur kehidupan itu
uang ataukah alloh yah?. Uang itu tidak sebanding dengan rezeky yang ada di
alloh. Buat apa kita merasa tegang jika kita masih punya alloh.
Nah
disini saya mau bercerita pengalaman, dan pengalaman ini sangat heran sekali
bagi saya bahkan bisa di bilang ajaib. Yang saya lakukan hanya mempercayakan
semuanya kepada alloh. Namun luar biasa pengalaman ini sangat menambah keimanan
saya. Pengalamannya yaitu uang 10 ribu bisa membayar SPP, subhanallohkan.
Apakah anda percaya? Apakah karena universitas yang saya duduki SPP nya sangat
murah? Hehe tidak ada satupun universitas yang punya SPP segitu, bahkan jika universitas itu ada di bawah
lautpun tidak mungkit toh. Atau mungkin saya dapat beasisiwa?
Tidak, saya tidak dapat beasisiwa, atau mungkin saya pinjem? Tidak saya
tidak pinjem! Saya tidak berani meminjam uang segede itu karena akan
menambah tekanan batin saya, saya kapok pinjem uang gede-gede, ahhh paling juga
nyuri ya? Astagpirulloh saya tidak mau berbuat seperti itu, selagi saya punya
alloh. Terus apa yang saya lakukan? Jawabanya hanya 1 kata SEDEKAH!!!
Sebelumnya
saya juga bingung uang saya hanya 10 ribu lagi waktu 2 hari sebelum pembayaran
SPP di mulai, padahal uang segitu jangankan buat bayar spp buat makan ja susah.
Waktu itu saya sangat terdesak sekali dan waktu itu pula hati saya sangat tidak
tentram. Saya, memikirkan berbagai cara buat bisa membayar SPP namun cara-cara
itu tidak kunjung mungkin bisa membayar
SPP. Saya begitu sangat terdesak sekali waktu itu. Dan saya sadar bahwa alloh
lah yang bisa membantu saya satu-satunya, saya mencoba merubah mind set saya bagaimana
caranya, supaya alloh ngasih saya uang untuk mencukupi biaya SPP saya. Dan saya
tau satu-satunya cara adalah sedekah, saya berniat mensedekahkan uang saya yang
10 ribu hanya setengahnya yaitu 5000 saya sedekahkan. Dan saya memasrahkan
hidup saya, makan saya dan lain-lain kepada alloh.. saya menaruh harapan saya
kepada alloh, dan apa yang terjadi. Luar biasa rezeky dari alloh, datang seketika waktu
besoknya saya dapat undangan ngisi trining motivasi dan alhamdulilah infak saya
ngisi trining tersebut dapat membiaya SPP kuliah saya bahkan lebih.
Dari
pengalaman di atas saya dapat menyimpulkan, bahwa alloh sedang menguji hambanya
yang sedang terdesak. Dia sedang menguji apakah saya mau mencoba pinjem uang
atau mempercayakannya kepadanya dengan cara bersedekah. Disitulah alloh menguji
umatnya, kalau iman kita benar-benar kuat pasti kita akan merasa tenang namun
jika iman kita sangat lemah pasti kita akan berbuat hal-hal yang nekat. Sedikit
sekali orang yang percaya akan keutamaan sedekah. Sedkah merupkan fasilitas
yang alloh berikan untuk mencari rezeky. Banyak orang yang berpikiran bahwa
sedekah itu di lakukan jika kita punya uang lebih. Namun dari sinilah kita
harus merubah pola pikir kita, bahwa dengan sedekahlah rezeki kita akan lebih.
Jangan takut untuk bersedekah meskipun uang kita sedikit. Tapi cobalah percayakan
kepada alloh bahwa alloh akan melipat gandakan rezeki kita.
Jika
anda merasa susah mencari pekerjaan maka cobalah untuk mengevaluasi diri
sendiri., barangkali sedekah kita belum cukup. Sebenarnya tidak ada kata sial
bagi orang-orang miskin alloh sudah menyediakan ladang amal kepada kita denga
sedekah. Janga sia-siakan fasilitas yang alloh berikan ini, marilah kita
manfatkan sebaik-baiknya, insyalloh dengan bersedekah kita pasti bisa merasa
berkecukupan.
Sungguh
kita tidak tau kejutan-kejutan yang di berikan alloh dan itu tentunya di luar
dari apa yang kita bayangkan. Alloh akan menguji kaumnya sampai dia benar-benar
meyakini bahwa semuanya kembali ke hadapan alloh.
Penulis
menyarakan dengan hal tersebut agar kita yakin akan pertolongan alloh pasti
ada, jika kita yakin bahwa alloh akan menolong, maka pasti alloh pun menolong,
namun sebaliknya jika kita tidak yakin adanya pertolongan dari alloh bahkan di
saat kita terdesak, alloh tidak akan menolong kita.
